Melangkah terbata-bata, entah karena tak mampu, atau hanya anggapan semata. Gagap dalam bertutur kata, ragu dalam berbuat apa-apa, yang akhirnya hanya wacana belaka. Sampai antartika dan kutub utara bertatap muka. Yang berarti tidak akan ada sesuatu apapun pada akhirnya.
Nuansa lapar akan sirna ketika ditempa suapan nasi yang akan dicerna. Rasa dingin akan hilang oleh balutan kain hangat menyentuh jaringan perlindungan utama. Lalu, Apakah itu hanya uraian belaka?. Tentu tidak, itu hanyalah patahan kata yang membangun sistematika dalam berlogika.
Manusia adalah insan yang mulia. Karena akhlak dan Ilmu yang menjadi cahaya yang tak hanya bertahan di alam fana. Maka tak sepantasnya insan mulia menyerahkan rasa percaya dirinya hanya pada pola pikir yang hanya menjadi konspirasi belaka. Percayalah bahwa ketiadaan rasa percaya diri adalah kesalahan dalam merasionalisasi kehidupan yang nyata.
“Change Your Mindset If You Want Change Your Life”
Komentar
Posting Komentar
Morals Are Your Honor